Thursday, February 06, 2014

Tentang rindu yang bodoh

Sepotong rindu diam diam kuselipkan sore tadi . Meski sesak sudah hati. Namun tetap kucari celah tuk bisa menitipkannya pada senja yang tenggelam oleh gedung gedung tinggi.
Pada matahari yang semakin lama semakin jarang kujumpai.
Dan kau masih tak bergeming disana
Tak peduli seberapa perih luka yang menganga ini
Atau kah aku yang terlalu banyak bermimpi?
mungkin sebaiknya kusudahi saja semua 

 Image from here

No comments:

Post a Comment