Sebagai seorang teman sekaligus pemburu make up (julukan yang kudapat dari anakku) maka dengan
senang hati kami pun blusukan
menjelajah beberapa tempat, padahal hari sudah mulai gelap.
Dari Mulai Blok M Pasaraya hingga Plaza Semanggi kami
sambangi. Lisna adalah salah satu dari banyak perempuan lainnya yang masih
canggung dan sangat jarang ber make up.
Ini kubuktikan dengan peralatan make up
yang dimilikinya. Meski sebagian bermerek premium, namun ia hanya punya lipstick,
lipgloss, bedak tabur dan eyeshadow
saja.
Namun yang menggelikan, ia ngotot ingin membeli perlengkapan
make up untuk smokey eyes look. Untungnya, dia bukan tipikal brand minded. Maka untuk eyeshadow aku meracuninya dengan brand Inez seri Viena (aku juga memilikinya).
Pilihan jatuh pada merek dan seri ini karena selain harganya murah, namun
warnanya cukup pigmented. Cukuplah buat
latihan di rumah sebelum hari H, pikirku saat itu.
Saat kami berniat mencari foundation, maka kamipun melintasi
counter Max Factor. Seorang mas-mas SPG yang ramah pun menyapa kami. Saya akui
Max Factor adalah salah satu brand kosmetik luar dengan harga affordable namun memiliki kualitas tidak
bisa diremehkan. Ditambah dengan tipikal SPGnya yang cukup ramah dan helpful, no wonder jika brand ini kembali menanjak namanya
setalah sempat menghilang beberapa saat.
Setelah berkonsultasi ini soal pilihan foundation (alas bedak). Untuk meyakinkan Lisna, si
mas SPG menawarkan untuk mencoba langsung di kulit Lisna, foundation yang ia
tawarkan. Tentu saja kesempatan ini tak disia-siakan oleh Lisna. Gadis batak ini
pun dengan bersemangat mengiyakan tawaran tersebut. Entah percakapan apa yang
terjadi diantara mereka, Lisnapun menyetujui di make over dengan tema riasan smokey eyes. Kebetulan brand ini sedang
gencar mempromosikan salah satu
eyeshadow andalan mereka yang berbentuk stick yang diklaim diperuntukkan bagi riasan smokey eyes.
Menurutpendapatku, warna yang mereka miliki terlalu
ngeblock. Memberi kesan kurang natural dan gothic. Karena menurutku smokey
eyes yang keren itu memiliki gradasi warna dan tidak full blocking. Otherwise, akan terlihat seperti Dedy Corbuzier. *
Sok Tau MODE ON *
Well, let see what’s
going to be..sayangnya saya lupa memotret saat dia sudah full makeup, karena ketidaksabaran saya
menunggu nya selesai dimake over. Sigh.