Hari yang tak mudah untuk dilupakan
Memulai pagi dengan peluh bercucuran. Olahraga?
Bukan
Dikejar ayam tetangga..
Sial
Berjalan kaki 30 menit (karena sepeda ketinggalan di kantor..)
Berpapasan dgn truk2 penuh dgn spanduk dan orang2 berpenampilan layaknya demonstran yang baru bangun tidur..
Kucel
Beringas
Namun tampak pula wajah-wajah ceria
Sesampai di depan kantor..
Ternyata truk-truk itu parkir di halaman sebelah kantor..
Ada perasaan ingin melangkah kesana yg menggelitik
Tampaknya aku cukup menjadi saksi bisu saja..
Sent from my phone using trutap
No comments:
Post a Comment